Jumat, 24 Juni 2016

AKUNTANSI INTERNASIONAL JURNAL 2



Topik/ Tema                                       : International  Financial  Reporting  Standards (IFRS)
Judul                                                     : TINJAUAN TERHADAP KONVERGENSI IFRS (INTERNATIONAL
                                                            FINANCIALREPORTING STANDARTS)DENGAN PSAK (PEDOMAN
                                                            STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) DI INDONESIA
Nama Penulis                                    :  1. Lea Emilia Farida
                                                                   2. Sirajudin
                International Accounting Standards yang lebih  dikenal  sebagai International  Financial  Reporting  Standards (IFRS).  IFRS  dikeluarkan  oleh International  Accounting  Standard  Boards(IASB),  yaitu  sebuah  lembaga  internasional yang  bertujuan  untuk  mengembangkan  suatustandar akuntansi yang tinggi, dapat dimengerti, diterapkan dan diterima secara internasional. AFCTA  merupakan  sebuah  pakta  (perjanjian internasional) perdagangan bebas antara kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)  dengan  China,  yang  mulai  berlaku  efektif  mulai  Januari  2010. ASEAN atau  Persatuan Negara-Negara Asia Tenggara. ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok dengan tujuan  untuk  mengukuhkan  kerjasama  sekawasan Asia Tenggara. Kini ASEAN beranggota oleh hampir semua negara di  Asia  Tenggara  kecuali  Timor  Timur dan Papua New Guinea. Negara-negara anggota  ASEAN  terdiri  dari  10  negara  yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kemboja, Laos. Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam. Walaupun  ACFTA  sudah  tercetus  sejak 2001 namun perhatian ke ACFTA baru terasa di semester  II  2009.  Segala  potensi  risiko  seharusnya  seharusnya  sudah  diketahui  dan  dapat mulai  diantisipasi  ketika  ACFTA  mulai  tercetuspada  2001, Disaat negara lain berlomba membangun infrastruktur, listrik, memberikan insentif buat  investor,  dan  lain-lain,  Indonesia  seolah selalu  belum  dapat  mengimbangi  kecepatan pembangunan negara lain. ACFTA mempunyai keuntungan bagi negara  China  seperti  meningkatnya  investasi  Chinadi Indonesia. Untuk itu, Indonesia dituntut untuk bisa  mengatasi  infrastruktur,  bahan  baku,  meningkatkan  capacity  building  dan  daya  saing. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),selama  Februari  2011,  perdagangan  Indonesia dengan China juga mencatat defisit US$ 324,5juta. Defisit neraca perdagangan nonmigas dengan China pada periode Januari-Oktober 2010mencapai US$ 5,3 miliar. Angka itu mengalami peningkatan sebesar US$ 1,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2009 senilai US$ 3,9 miliar. pulanPenerapan IFRS mulai 1 Januari 2012 di Indonesia perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan maksimal dari komunitas internasional.  Penerapan  IFRS  ini  dilakukan  sebagai  upaya  untuk  memperkuat  arsitektur  keuangan  global  dan  mencari  solusi  jangka  panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan
Tulisan ini untuk memenuhi tugas softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama  : P.A.Balowo.
Dosen  : Jessica Barus, SE.,MMSI.
UNIVERSITAS GUNADARMA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar